akhirnya dan entah mengapa: bartimaeus trilogy

O ow..sudah lama sekali sepertinya kubiarkan blog ini teronggok menyedihkan tanpa tersentuh. Yaah.. sebenarnya sih sejak dulu sudah banyak ide terlintas silih berganti di otak, tapi entah kenapa tangan ini tdk mau "berselancar" ke arah "sini"..hahha..*garing -_-'

lalu, mengapa tangan saya tiba2 ingin membuka halaman ini lagi..??
ada beberapa teori yg mungkin bs menjelaskannya :
1. lg butek sama dunia nyata
2. lg butek jg ama jejaring dunia maya, koyoto: facebook dan YM.
3. lg g ada yg pngin di cari di mbah google
4. lg g ada komik yg pngn dibaca di dunia maya (manga scan).
sehingga, pada akhirnya lari lah saya ke persinggahan ini utk sekedar singgah sejenak dari apa2 yg membutekkan itu..:)

Dan, entah kenapa (lagi) yg sdg siap tulis di otak skrg ini adalah bartimaeus trilogy. sebelum buka blog ini, pnginnya nulis ttg paper2 ato sekedar sharing pengalaman pribadi gtu..g taunya pas buka blog kok kepikirannya topik ini..jadi ya udah lah.. mungkin ini yg dinamakan wangsit..topik lain terpaksa menunggu lagi di waiting list..hehhe..:D

oke. Bartimaeus Trilogy. by: Jonathan Stroud. one of my favourite fantasy novel. Salah satu dari kisah yg bikin saya (yg kata org2 dingin tak berekspresi ini) hampir nangis. tidak tahu bagaimana harus memulai reviewnya, tapi yg jelas buku ini wajib baca (bukan wajib punya, berhubung saya sendiri bacanya jg nyewa..hehhe..) buat orang2 yg berimajinasi tinggi. disarankan dicoba untuk orang2 yg hanya bisa menerima cerita kehidupan nyata yg biasa2 saja (mis:teenlit, cerita2 cinta,dkk), siapa tau pandangan kalian ttg crita fantasi bisa berubah dikit2..:D

sebagai permulaan, buku ini terdiri dari 3 seri: amulet of samarkand, the golem's eye, dan yg terakhir ptolemy's gate. buku (-buku) ini, menurutku, sekelas ama harry potter,dengan cita rasa yang berbeda, dan bahkan menurut pendapat pribadi saya, lebih bagus satu tingkat dari harry potter. Jadi, sebenernya heran juga kenapa buku ini kurang (atau tidak ?) populer di Indonesia (buktinya teman2 saya hampir g ada yg tau). Ehmm, perlukah bukti bahwa buku ini jg mendapat penghargaan yg kira2 sama banyaknya dg yg didapat oleh buku harry potter?yaah..sepertinya tidak usah. kalau bnda remeh-temeh kyk begini diterusin, bisa2 review ceritanya g jadi ditulis,krn si penulis sdh keburu pegel nulis..hohoho..

Yah..mari kita mulai beneran review novelnya. Seperti kebanyakan novel2 fantasi lain, buku ini jg bercerita seputar penyihir dan dunianya. Setting utamanya di inggris. dikisahkan dunia itu dikuasai oleh kaum penyihir, jdi orang pemerintahannya penyihir, klo bukan penyihir ya brarti rakyat jelata a.k.a warga kelas bawah. jadi, beda sama harry potter (kenapa y kok bandinginnya mesti sama harry potter terus?), penyihir dan non-penyihir hidup di dunia dan dimensi yg sama, tapi tetep aja para warga non-penyihir itu g tau bahwa orang2 pemerintahan itu semuanya penyihir, mereka taunya cuman org pemerintahan itu org2 elit eksklusif gitu. Oya, sistem sihir-menyihirnya jga beda; kalau yg di bartimaeus trilogy ini cara menyihirnya g lsg bilang adakadraba kyk pesulap ato wingardium leviosa kyk di harry potter, melainkan dg membuat perjanjian majikan-budak dg jin (penyihirnya yg majikan) dan nantinya si penyihir akan menyuruh si jin utk melakukan keinginannya (mengingatkan kita terhadap praktek perdukunan d negeri kita tercinta bukan? :D).



Nah, crita ini mengambil dari dua sudut pandang: nathaniel si penyihir muda, dan bartimaeus si jin tingkat sedang yg terikat kontrak dg nathaniel. kisah bermula dari upaya balas dendam nathaniel kpd seorang penyihir yg sdg naik pamor yg telah menyakitinya. karena itulah ia memanggil bartimaeus untuk mencurikan amulet (semacam kalung jimat,red) milik sang penyihir yg telah menyakitinya tsb. tanpa disangka, ulahnya itu menyeret nathaniel beserta bartimaeus ke konflik skala besar yg menyebabkan mereka terancam bahaya.




Pada buku kedua, konflik kekuasaan semakin memanas, terjadi perubahan karakter nathaniel menjadi sosok yg angkuh, dingin, semaunya sendiri dan meyebalkan, ia kembali memanggil bartimaeus untuk menyelesaikan suatu misi. dan, puncaknya, pada buku ketiga, semua pertanyaan terjawab, ada cerita mengenai masa lalu bartimaeus, dan ending yg tidak terduga; tidak bisa dijelaskan apakah itu termasuk happy atau sad ending..yg jls mengena..dan sulit dilupakan. *sebaiknya saya tidak byk bahas crita krn akan lbh asyik utk membaca bukunya lsg sendiri.

Salah satu kelebihan crita ini, selain penggambaran penyihirnya yg berbeda, adalah selera humornya yg menggelitik dan tidak biasa, lewat footnote2 yg menggambarkan pikiran2 bartimaeus, kita jadi merasa ikut memahami alur berpikir seorang (?) jin yang beratus tahun makan asam garam diperbudak manusia. jonathan stroud mampu membuat penokohan yg berbeda dg persepsi org kebanyakan, disini kita akan merasa bahwa jin (yg biasanya jahat) ternyata berhati baik dan menjadi "korban" (biasanya manusia yg jd "korban"). ceritanya jg lbh kompleks daripada harry potter (yg entah kenapa lagi2 dibandingkan), sehingga jd agk "dewasa" utk dibaca oleh anak2.

overall, pada dasarnya aku berharap ada org yg bisa diajak ngmong ttg buku ini, krn disekitar saya, krg ada org yg ckp brminat utk membaca buku ini dan ini membuat saya sedikit merasa kesepian..:'< sepertinya memang tmn2 saya lbh suka membaca buku2 RDTRK atau RTRW atau semacamnya..huuh..

yasudahla..i think it's enough for now..tangan saya sdh pegal kesemutan dan ada tugas2 y melambai2 memanggil utk minta dikerjakan..T_T..

jd, sampai bertemu entah kapan..ciao!

1 Response to "akhirnya dan entah mengapa: bartimaeus trilogy"

  1. Putry Amouy says:
    July 10, 2020 at 8:50 PM

    JOIN NOW !!!
    Dan Dapatkan Bonus yang menggiurkan dari dewalotto.club
    Dengan Modal 20.000 anda dapat bermain banyak Games 1 ID
    BURUAN DAFTAR!
    dewa-lotto.cc

Post a Comment